Lupa

Sajak nya terus tertera
Jejak nya masih tersisa
Semerbak baunya kian menyengat tanpa sirna
Namun semuanya hanya cerita dari mereka

Dulu mungkin berbicara sesama
Atau sama sekali hanya hayalan semata
Pilu yang diprasangka dari nya
Sering muncul dan hilang begitu saja

Sejenak diam dengan rasa ambigu
Masa sisa nya arah pun tidak menentu
Entah berantah salahku
Atau tercatat pihak lain yang sering menyerbu

Siapa kah dirimu?
Darimana asalmu?
Mengapa firasatku kita dulunya berseteru
Tapi lupa kapan kah hal itu

Entah lah, harapku ingin mengingat
Namun hasratku selalu melesat
Semoga lupa kini
Terganti terbit di esok hari



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembah harap

Jangan terlalu jauh